Orang mukmin yang sejati ialah orang yang takut kepada Allah swt dengan seluruh organ dan anggota tubuhnya. Sebagaimana yang dikatakan Abu Laits, bahwa takut kepada Allah dapat dilihat indikasinya dalam 7 hal berikut ini:
1. Lidahnya: Orang yang Takut kepada Allah, selalu berusaha mencegah lidahnya dari berbohong, menggunjing, mengadu domba, membual dan mengobral perkataan yang tidak berguna. Ia akan menjadikan lidahnya sibuk untuk selalu berzikir kepada Allah swt, membaca Al-Qur-an, berdiskusi dan mengkaji ilmu.
2. Hatinya: Orang yang takut kepada Allas swt akan selalu mengeluarkan rasa permusuhan, kebohongan, kedengkian dari dalam hatinya. Karena kedengkian itu dapat merusak kebaikan. Ketahuilah, bahwa dengki itu termasuk penyakit hati yang paling berbahaya. Dan semua penyakit hati, tidak akan dapat disembuhkan melainkan dengan ilmu dan amal.
3. Penglihatannya: Orang yang takut kepada Allah swt, tidak akan melihat pada yang haram, baik mengenai makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Dia tidak memandang dunia dengan nafsu ambisi dan keinginannya, tetapi dia memandangnya untuk mengambil pelajaran dan ibrah. Dia tidak memandang pada sesuatu yang tidak halal dilihatnya.
4. Perutnya: Orang yang takut kepada Allah swt, tidak akan memasukkan makanan yang haram ke dalam perutnya, karena yang demikian itu adalah dosa yang besar.
5. Tangannya: Orang yang takut kepada Allah swt, tidak mau menerima sesuatu yang haram, tetapi selalu berusahauntuk menggapai dan meraih yang mengandung unsur ketaatan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah swt.
6. Kedua kakinya: Orang yang takut kepada Allah, tidak akan melangkahkan kakinya digunakan berjalan dalam kemaksiatan kepada Allah. Tetapi kakinya digunakan berjalan dalam ketaatan kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya dan berjalan kearah kebaikan, bergaul bersama ulama dan orang-orang yang saleh.
7. Ketaatan: Orang yang takut kepada Allah, selalu mengorientasikan segala aktivitas ketaatan dan kesalehannya hanya untuk mencari keridhaan Allah, menjauhi sifat "riya" dan kemunafikan.