Powered By Blogger

Minggu, 28 Februari 2010

Usaha Budi Daya Ikan Cupang Hias


Teringat kembali masa kecil ku dahulu yang suka memelihara ikan cupang, ternyata “Budi Daya Ikan Cupang” ini bisa menjadi peluang usaha tambahan atau sampingan yang cukup menjanjikan. Dengan modal kecil kurang dari 1 juta dan untung besar, kenapa tidak? Yuk kita coba!!

Persiapan

Tempat: Budi daya ikan cupang tidak memerlukan lahan yang luas, cukup areal sekitar kurang lebih 5 meter persegi. (bisa memanfaatkan perkarangan rumah atau di atas dak rumah).

Alat: Baskom, kaleng, wadah-wadah bekas. Botol air mineral, kolam bak semen atau akuarium.
Pakan ikan: Untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp yang dapat ditemukan diselokkan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Ikan indukkan:
Ikan jantan:
Ikan cupang jantan selain mempunyai ciri khas warna yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit. Ciri ikan jantan untuk dipinjah: umur ± 4 bulan, bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah. Geraknya agresif dan lincah, kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ikan betina:
Umur telah mencapai ± 4 bulan. Bentuk badan membulan menandakan siap kawin, gerakkannya lambat, sirip pendek dan warna tidak menarik, kondisi badan sehat.

Peminjahan dan Perawatan Ikan

Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya, makan langkah selanjutnya adalah melakukan peminjahan:

1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih
2. Isi wadah dengan air bersih ketinggian 15 – 30 Cm
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebi dahulu selama 1 hari
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukkan ke dalam wadah peminjahan.
6. Biasanya, pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel di sarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merwat telur sampai menetas.

Pembesaran Anak Ikan

1. Ketika burayak/anakan ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.

Pasca Panen

Setelah ikan cupang hias mencapai waktu 1 bulan, sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkualitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan ke dalam botol-botol tersendiri, agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian.
Setelah Usia 1,5 sampai 2 bulan cupanng hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.

Pemasaran

Anda bisa menjual anakan ikan cupang hias ke pasaran dengan harga Rp.1000.-/ekor. Atau bila telah menjadi indukkan = Rp.5000,- s.d.Rp.10.000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s.d. 200 anak ikan cupang. Anda bisa hitung sendiri, berapa pemasukkan yang anda dapatkan bila anda punya 10 pasang indukan. Lumayan, kan?